Jumat, 26 Oktober 2012

Pelabuhan Ratu – Pantai Karang Hawu





Jum’at sore tanggal 27 Mei 2011 menjadi kali keduanya touring bagi club motor kami yang masih berumur jagung. Kami sudah merencanakan dengan matang hingga survey pun sudah dilakukan. Pelabuhan Ratu tepatnya Pantai Karang Hawu menjadi tujuan wisata kami. Kami berangkat sore dari Bekasi menuju Sukabumi, kurang lebih 25 motor berbagai jenis ikut serta dalam perjalanan ini. Suka duka pun ada dalam perjalanan kami dari masalah teknis motor hingga ada sempat tertinggal namun semua itu menjadi penambah semangat kebersamaan bagi kami. Untuk mempercepat touring kami melewati jalur Cikidang karena jalannya bagus, panjang, ditengah hutan atau jurang dan berkelok ketika itu waktu menunjukan tengah malam nuansa mencekam, gelap karena jarang ada lampu penerangan, warung pun sedikit, tapi kami tetap semangat tidak takut selalu menjaga kekompakan. Karena banyak istirahat, makan, dan terkendala teknis alhasil pagi hari kami sampai dengan selamat di tepi Pantai Karang Hawu.
Nuansa indah, sejuk, damai, panorama biru laut luas pun mencuci mata membuat hilang rasa capek dan letih kami. Istirahat sejenak sembari sarapan pagi di losmen penginapan kami tepat persis depan Pantai Karang Hawu sungguh pemandangan yang indah. Pantai Karang Hawu sendiri, terletak di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Pantainya memiliki karang dan tebing yang menjorok ke laut sebagai ciri khas panorama alam di pantai tersebut. Disebut Pantai Karang Hawu karena di area pantai ini terdapat sebuah karang yang menjorok ke laut dan berlubang di beberapa bagiannya yang membentuk seperti tungku (tungku dalam bahasa Sunda disebut hawu). Di kawasan pantai tersebut juga banyak terdapat fasiltas yang memuaskan pengunjung diantaranya Hotel, Losmen, Wartel, Restoran, Musholla, Parkir yang sangat luas, serta tempat penyewaan alat-alat pantai, kios, dll.
Pantai Karang Hawu mempunyai cerita yang melegenda yaitu sebagai petilasan Ratu Nyi Roro Kidul konon cerita yang beredar dimasyarakat Nyi Roro Kidul atau Putri Lara Kadita adalah putri kesayangan dan paling dicinta ayahnya, Prabu Siliwangi. Selain dikagumi karena kecantikan parasnya, sang putri juga dikenal berbudi halus. Kecantikan dan kasih sayang berlebih itulah yang kemudian menimbulkan rasa iri dan dengki para selir Prabu Siliwangi. Puncaknya, para selir itu mengirim sihir sehingga sang putri menderita penyakit kulit yang tak ada obatnya. Sang putri pun terusir dari istananya dan berjalan menuju ke arah selatan hingga ke puncak bukit Karanghawu untuk kemudian bertapa. Dalam tapanya, sang putri mendapat wangsit untuk terjun ke laut selatan (Samudra Hindia) agar sakitnya pulih dan menjadi manusia sakti. Karena kesaktiannya itulah, sang putri kemudian menjadi penguasa Laut Selatan dan berjuluk Ratu Laut Selatan atau Kanjeng Ratu Kidul. Cerita legenda tersebut tak hanya berkembang di masyarakat Sunda, tapi juga konon dipercaya presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Sang Proklamator itu pernah bertapa di patilasan Nyi Roro Kidul.
Sore hari kami pun berenang di pantai. Bercanda tawa, bermain bola, serta mandi bersama ombak sungguh menyenangkan, banyak sekali turis asing berkeliling di pantai menambah hangat suasana kami pun berfoto bersama salah satu turis tersebut. Momen penuh suka cita, hilang semua kejenuhan rutinitas yang membosankan kala dikota. Sambil minum es kelapa menikmati tenggelamnya matahari. Malam hari kami berkumpul bersama membakar ikan, ayam, jagung sambil bernyanyi membunuh waktu, seakan-akan tak ingin melewatkan hal kecil, rasanya ingin berlama-lama di pantai ini. Karena pas dengan malam final Liga Champion 2011 antara Barcelona vs Manchester United, kami nonton bareng di salah satu pos militer penjagaan yang terdapat Televisi.


          Esok pagi hari kami harus pulang kembali ke Bekasi. Enggan sekali rasanya harus meninggalkan pantai ini, jiwa terasa lepas bebas tanpa beban nuansa damai sangat terasa. Kami pun berangkat bersama menuju Bekasi. Banyak sekali kenangan indah di pantai tersebut, sangat direkomendasikan bagi kalian yang belum berkunjung.

Selasa, 23 Oktober 2012

Mahakarya Indonesia





Jelajah Mahakarya Indonesia Dji Sam Soe sebuah program menarik yang menceritakan akan keanekaragaman budaya, sosial, alam Indonesia menginfluence bagi masyarakat umum untuk lebih mengetahui dan mencitai nusantara ini. Berawal ketika saya melihat iklan disalah satu web tentang program ini yang mengadakan kuis berupa hadiah perjalanan mendaki Gunung Rinjani. Tanpa pikir panjang saya pun langsung register mengikuti program ini. Pengalaman luar biasa bagi saya bila berhasil memenangkannya, saya sebagai pemuda yang jiwanya berkobar-kobar, menggelora, haus akan rasa ingin tahu, nasionalis, merupakan sebuah kebanggaan dan akan menjadi kenangan yang hebat dalam hidup jika terpilih diantara 36 pemenang. Berbagai fitur bermanfaat, games menarik yang berhubungan dengan nusantara hadir dalam program ini diantaranya yaitu :
  • Games Etnik Nusantara yang membahas tentang tarian nusantara, makanan nusantara, upacara/adat nusantara yang semuanya bertujuan untuk berbagi informasi kebudayaan nusantara, terdapat 3 level dengan cara bermain mengetik sesuai dengan arahan dan dibatasi oleh waktu yang ditentukan, jika berhasil maka naik ke level berikutnya.
  • Games Kultur Nusantara merupakan games imajinatif yang menambah daya kreatif kita. Terdapat 3 level dengan cara bermain mencocokan item-item yang memiliki kesamaan pola baik vertikal maupun horizontal  dan dibatasi waktu, jika berhasil maka akan berlanjut ke level berikutnya
  • Games Alam Nusantara adalah games adventure berupa tantangan yang menantang di setiap levelnya. Dengan cara mengumpulkan item-item yang dibatasi oleh waktu. Dan bila berhasil maka berlanjut ke level berikutnya
  • Mahakarya Citra sebuah galeri foto pemandangan alam nusantara yang fenomenal dan indah. Semua foto yang tampil dalam galeri tersebut merupakan hasil seleksi terbaik.
  • Mahakarya Kata fitur yang berisikan tulisan atau artikel yang bermanfaat seputar dunia petualngan baik itu budaya, alam, serta alat-alat pendukung bagi para penjelajah.
  • Merchandise merupakan fitur yang bonus penukaran hadiah bagi para member jika telah memenuhi maha point dan badge sesuai syarat.
Program Jelajah Mahakarya Indonesia Dji Sam Soe sangat banyak sekali manfaatnya bagi pemuda yang mempunyai energi berlebih, membara, menggelora maka akan semakin cinta terhadap tanah air bangsa Indonesia. Seringkali kita dengar berita buruk tentang anak muda seperti tawuran, perampokan, geng motor brutal, pencurian, itu semua karena mereka salah menyalurkan energinya jika tepat sasaran energi tersebut maka akan berguna bagi bangsa salah satu dengan penjelajahan serta lebih mengenal dan memahami nusantara. 
Saya sendiri sangat tertarik dan antusias terhadap program semacam ini karena secara tidak langsung mengajak kita untuk hidup diluar kotak, tidak mononton dengan aktifitas yang membosankan. Hidup di alam liar mengajarkan banyak hal kepada kita tentang arti kehidupan sesungguhnya, kebanyakan para pecinta alam mereka lebih bersyukur akan anugerah dan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sehingga pada kehidupannya dapat mempraktekan, memelihara, melestarikan alam lebih bijaksana.

Sabtu, 20 Oktober 2012

Andai Aku Menjadi Ketua KPK





Indonesia negara berkembang yang mengalami arus globalisasi begitu luar biasa. Dan masalah yang sangat besar dihadapi saat ini adalah Korupsi. Sudah menjadi budaya laten bahkan merajalela dari kecil, besar, daerah, kota, eksekutif, legislatif, yudikatif. Politik saling adu otot, pemerintahan yang buruk, hukum yang lemah tebang pilih, pendidikan yang amburadul seringkali tawuran, kesehatan mahal harganya, sumber daya alam terus dirampok, dll. Coba bayangkan dan pikirkanlah bangsa ini sedang mengalami ujian yang besar.
Ada apa dengan kondisi seperti ini??! Apakah kita nyaman hidup dengan kondisi terus menerus seperti ini?? ini semua karena Korupsi!!
Muncul dalam benak saya seperti ini “generasi pendahulu telah banyak melakukan kekeliruan dan sudah menjadi tugas kita untuk memperbaikinya” tugas kita sebagai penerus bangsa untuk memperbaiki yang salah dan meneruskan kebenaran agar generasi selanjutnya bisa hidup lebih baik dari sebelumnya. Tidak mudah memang untuk melakukan perubahan butuh proses yang panjang dan berliku. Dan orang-orang didalam sistem tersebutlah mestinya berperan aktif untuk melakukan perubahan dibutuhkan kerjasama dan koordinasi yang efektif. Korupsi itu terkait dengan jabatan yang salah digunakan untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Bagi mereka memiliki jabatan besar maka akan besar pula kemungkinan korupsi yang diakukan begitu sebaliknya semakin kecil jabatan maka kecil pula yang dirugikan. Korupsi merupakan penyalahgunaan wewenang jabatan artinya jabatan itu amanah yang diselewengkan. Awal mula korupsi atau pintu masuknya dari rekruitmen (penerimaan) pimpinan, pegawai, barang dan jasa setiap lembaga, kementerian, instansi, banyak melakukan manipulasi permainan oleh oknum-oknum yang mengambil kesempatan ini demi keuntungan sementara. Padahal jika dievaluasi nanti kinerja dari hasil rekruiting sangat berpengaruh untuk kedepannya jika penerimaannya penuh dengan kecurangan maka korupsi akan tumbuh subur.
            Sebenarnya generasi muda saat ini banyak yang pintar, cerdas, intelektual, nasionalis serta berani berkorban namun mereka terkadang kecewa bahkan putus asa karena melihat tayangan berita selalu buruk. Melihat para partai politik yang bobrok kader-kadernya sehingga enggan bagi mereka untuk masuk berkecimpung melakukan perubahan, hasilnya banyak anak muda yang apatis dengan kondisi seperti ini mereka sibuk dengan dunia yang menyenangkan jiwanya.
“berikan aku 10 pemuda maka akan aku guncangkan dunia ini”  Soekarno (Proklamator RI)
Pemuda seperti apa dulu?! Jangankan 10 pemuda kalau 100 pemudanya gembelengan apa bisa melakukan perubahan??! Lihat kondisi saat ini banyak sekali berita tawuran merajalela anak sekolah, anak kuliahan, pemuda narkoba, pemuda stress yang jiwanya selalu galau, pemuda alay, pemuda cuek yang cuman nongkrong aja kerjanya. Ckckckck..
Tak akan bisa sangat sulit mustahil bahkan!!!
Pemuda apa sih yang dibutuhkan? Pemuda yang kuat, gagah, sehat, cerdas, berani, nasionalis, jiwa yang berkobar-kobar, melakukan terobosan ide-ide luar biasa, Pemuda seperti itulah yang mampu dan sanggup untuk melakukan perubahan. Dan jika hubungan antara generasi sebelum dan penerus harmonis maka bisa dipastikan bangsa ini menjadi lebih baik.
Keberadaan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) merupakan sebuah tonggak atau gebrakan yang dilakukan bangsa ini walaupun agak telat. Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sebuah lembaga yang kontroversi ketika baru muncul bahkan hingga saat ini. Komisi yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 dan dibentuk pada tahun 2003 untuk mengatasai, menanggulangi dan memberantas korupsi di Indonesia. Usianya pun belum genap satu dekade. Perjalanan yang masih berumur jagung banyak rintangan, benturan, peristiwa unik terjadi. Saya melihat lembaga paling banyak sekali kontroversi diantaranya yang paling nyanter beritanya. Ketua KPK Antasari Azhar terbukti merancang pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen dan divonis 18 tahun penjara serta dicopot dari jabatannya sebagai ketua KPK, Kasus Bank Century yang belum jelas arahnya mau dibawa kemana, Cicak versus buaya, Kriminalisasi atau pelemahan KPK yang saat ini kembali terjadi antara kedua institusi hukum yaitu kepolisian saling ribut.
Di era reformasi sekarang ini yang begitu kebablasan dan peran media massa serta elektronik sangat konsern menyoroti setiap pergerakan tindakan KPK selalu menjadi buah bibir bahkan headline hampir setiap media cetak. Saya sebagai masyarakat umum dapat menilai bahwa KPK sebagai alat permainan kaum elit diatas. Bagi mereka yang pro terhadap KPK maka selalu mendukung dengan setia dan bagi mereka yang merasa terancam atau kontra selalu berupaya menjatuhkan, melemahkan dengan berbagai cara. Tak ubahnya sebuah permainan catur yang mudah dimainkan oleh para “grand master”. Berita yang paling hangat sekarang adalah pelemahan KPK terhadap Kepolisian yaitu mencoba mengambil paksa penyidik KPK  dikarenakan terkena kasus yang sudah 8 tahun silam. Hey..hey.. masyarakat itu cerdas loh kasus sudah lama kok baru diungkit kembali?! Sangat janggal, justru dengan tindakan kepolisian seperti ini di mata publik terlihat bodoh, dan akan memperburuk citra institusinya! Untuk apa sih membela beberapa orang tapi bermasalah dibandingkan membela intitusi yang jauh lebih berharga kredibilitasnya.
Peran KPK sebagai komisi pemberantasan korupsi harus terus didukung penuh seluruh bangsa ini yang mendambakan arah yang lebih baik. DIbutuhkan seorang pemimpin yang sangat kuat baik mental, moral, akhlak, serta religius. Yang mempunyai ide-ide cemerlang, gebrakan dahsyat, menjadi motor penggerak atau penyemangat bagi organisasinya.
“Andai Aku Menjadi Ketua KPK” tentunya hal yang pertama dilakukan adalah menjaga keutuhan internal agar tetap bersatu dan kompak dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Selanjutnya adalah melakukan koordinasi terhadap instansi terkait agar hubungan semakin harmonis namun tetap ada batasan. Tuntaskan kasus-kasus besar jangan pernah takut atau merasa lemah karena jutaan masyarakat Indonesia setia mendukung. Berikan dedikasi, loyalitas, profesionalitas pada organisasi secara maksimal. 
         Dengan maraknya kasus korupsi yang terjadi artinya tugas banyak menumpuk agar tidak terbengkalai kasus-kasus di daerah perlu dibuat cabang yaitu KPK Provinsi supaya lebih fokus terhadap kasus di daerah sebab seringkali kasus-kasus daerah yang ditangani oleh Kejaksaan, Kepolisian setempat selalu tidak jelas arahnya, terhambat tentunya jika dibiarkan terus menerus akan membahayakan negara. Dan baiknya proses penerimaan staff atau anggota KPK diambil dari umum atau independen jangan berasal dari Kepolisian atau Kejaksaan karena kerap kali intervensi dilakukan oleh lembaga tersebut. Jika perlu rutin secara berkala setiap satu atau dua bulan sekali melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada seluruh instansi agar korupsi itu bisa dicegah dengan cara kontroling pada setiap kegiatan atau proyek yang sedang berlangsung dikerjakan. Selalu dengarkan aspirasi masyarakat baik itu kritik maupun saran yang membangun serta adakan kegiatan seminar atau workshop di universitas, sekolah, lembaga, atau organisasi mana pun agar peran keberadaaan KPK sebagai pemberantasan korupsi begitu dekat dengan publik tidak berjalan sendiri. Seluruh elemen masyarkat wajib ikut serta dalam pemberantasan korupsi dimulai dari diri sendiri dan tularkan semangat-semangat kejujuran dalam segala hal.