Setelah berkali-kali gw nonton film perang
ada hal yang membuat hati ini begitu bergetar dan menggelora yaitu dengan kata-kata
“dedikasi, loyalitas, pengorbanan”. Kemaren baru aj gw nonton film “War Horse” garapan Steven Spielberg sebuah film
Perang yg berbau Drama. Ya
“Kuda Perang” klo kita translate ke bahasa Indonesia. Film ini menceritakan
seekor kuda yg gagah, kuat, tangguh, pokoknya hebat deh ikut dalam medan Perang
Dunia I salut gw jg! Berawal ketika orang tua yg akan membeli kuda untuk membajak
ladangnya namun entah kenapa akhirnya beliau terpesona dengan “Joey” nama kuda nya
memang kuda tersebut adalah jenis kuda balap yg kuat dan gagah gw jg kagum liatnya
dan dalam film tersebut bahwa pada zaman itu cara jual beli kuda dengan cara
lelang di tempat terbuka wow unik juga ya! Dan yg buat kocak nya nih sama kakek
tua gengsi nya gede banget dia ga mau kalah dengan rival lelangnya yaitu si
juragan tanah yg tamak, rakus pula! Akhirnya deal dengan harga sangat tinggi
dimenangkan pula oleh si kakek tersebut padahal kondisi ekonomi keluarganya
sedang krisis dikarenakan ladangnya yg gagal panen karena beliau jg cacat
kakinya, namun ada anak lelaki satu-satunya hebat juga kuat dan bersemangat! Pulang
kembali kerumah setelah melakukan pelelangan kuda malah dapat omelan dari sang
istrinya hahaha.. gw jadi ketawa nontonnya gan! Bukannya beli kuda pekerja
malah beli kuda balap hehehhe.. gokil emang si kakek pincang itu.
Yuup
namanya jg hewan baru masih liar perlu dijinakan weew.. jadi kaya bom dijinakan
ckckck.. Tapi ga tau kenapa si joey dilatih oleh “Ted Narracott” anak laki-laki
tersebut cocok mungkin kontak batinnya jalan kalee ya gan bisa begitu, emang klo
diliat si joey kan gagah, kuat, stamina tinggi sama halnya dengan si Ted jdi
klop deh! Suka duka pun melanda keluarga tersebut karena dikejar target utang
oleh si empunya tanah sedangkan ladang belum juga panen, seiring waktu berjalan
hubungan Joey dan si Ted semakin langgeng cielah kaya pernikahan wkwkwkwk..
gila gokil salah satu adegan yg menurut gw keren ketika si Ted mencoba membajak
ladangnya bersama Joey, ladang yg ancur parah penuh dengan bebatuan dan kerikil
serta tanah yg keras, berulang kali kedua petangguh tersebut mencoba membajak
gagal terus namun turunlah hujan yang membuat tanah menjadi lembek dan
dimanfaatkan lah oleh mereka dengan membajaknya hasilnya wewew berhasil gan! Namun
disayangkan ketika sayuran sudah siap panen turun hujan yg hebat mengguyur dan
menghancurkan panen akibatnya gagal
panen deh! Perjuangan, pengorbanan, semangat mas bro Ted! Hehehe..
Perang muncul Jerman menyatakan perang
terhadap Inggris. Alhasil setiap warga negara wajib ikut untuk perang tersebut
namun karena Keluarga Narracott tidak ada yg memenuhi syarat, Ayahnya sudah tua
lanjut usia cacat pula kakinya, si Ted masih muda belum cukup umurnya yasudah
kudanya lah si Joey dikorbankan untuk ikut perang, Si Ted pun tak rela kuda
kesayangannya dikorbankan untuk ikur perang namun aturan ya aturan tetap harus dipenuhi.
Si Ted nagis terus gan hahahe.. beneran ga rela jika kudanya harus pergi! Ya iya
lah ketika hubungan sedang mesra-mesranya malah diambil wew mesra apa bae deh!
Perang pun dimulai ketika Inggris
melakukan penyerangan terhadap Jerman dengan pasukan kudanya namun gagal
Inggris ya iyalah gw liatnya aj keliatan banget bodoh strategi pasukan kuda
Inggris menyerbu total dengan modal pedang sedangkan Jerman pake artileri payah
ampun dah! Hampir bisa dipastikan tewas semua tentara dan kudanya hanya
sebagian yg tersisa termasuk si Joey beruntung doi bisa selamat dalam pertempuran
tersebut. Si Joey pun dibawa oleh pasukan Jerman dan dimanfaatkan sebagai
penarik gerobak ambulance yg berisikan obat-obatan yg diasuh oleh tentara muda
Jerman. Kisah pun terus berjalan pengorbanan dan perjuangan Joey begitu luar biasa sumpah gw
terharu ketika seekor kuda begitu loyal. Selama perang Joey selalu beruntung
mendapatkan tuan yang penyayang, ada adegan yg buat gw terkesima ketika dia
menggantikan kuda yg sudah tidak kuat menarik artileri besar dan menanjak wewew
bisa dibayangkan dong senjata yg segitu gedenya dan nanjak pula klo ga turun
berok tuh si Joey!
Tapi gw salut doi tetap semangat dan kuat! Banyak kisah pengorbanannya si Joey deh dalam film
ini sumpah terharu gw, untuk kalian yg belum nonton boleh dicoba recommended
banget nih film mangstab gan!
Disini gw mencoba menelaah dan
berkesimpulan bahwa apapun, bagaimanapun, dan kondisi apapun kita wajib untuk
berkorban walapun dengan hal kita cintai entah itu keluarga, saudara, karier,
materi, jabatan, semua yg disayangkan berkorban demi kebaikan selama masih
dalam kebenaran. Dalam agama Islam pun berkorban adalah hal yang sangat wajib
banyak surat yang berulang kali berbunyi tentang berkorban contoh Nabi Ibrahim
mengorbankan anak kandungnya sendiri untuk disembelih namun Allah SWT
menggantikannya dengan seekor domba, dan peristiwa luar biasa tersebut menjadi
Hari Raya Besar, itu semua berawal dari sebuah “Pengorbanan” ketika kita
berkorban sesuatu yang kita sayangkan dan begitu dicintai gw yakin akan ada
pengganti lebih luar biasa yg diberikan oleh Tuhan. Semestinya juga sih kita
tak perlu mengaharapkan pamrih dari suatu pengorbanan tersebut karena dengan
Ikhlas semua akan lepas dan bebas tanpa ada beban dari tekanan. Setiap kali gw
denger ceramah Ustadz atau Ahli agama pun berkorban atau sedekah adalah wajih
bagi kaum muslim karena ada ayat yang berbunyi “dirikanlah sholat dan
tunaikanlah sedekah” dan dengan sedekah yakin rejeki kita akan mengalir begitu
luar biasa dan jalan akan dimudahkan. Seperti itulah mas bro kira-kira gambaran
sebuah “ pengorbanan, dedikasi, loyalitas”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar